"Lelang akan dilakukan secara terbuka. Jadi, tidak ada dum duman (bagi-bagi)," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, Budi Suharto, di Solo, Jumat (17/4/2015).
Mobil Camry itu akan dilelang bersama puluhan kendaraan lainnya yang pernah digunakan para pejabat Pemerintah Kota Solo. Hari pelelangan masih belum ditentukan, menunggu jadwal Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
"Jadi, masih menunggu jadwal dari KPKNL dan proses penghapusan aset. Hasil lelang akan masuk ke dalam kas Pemkot," katanya.
Kendaraan yang akan dilelang di halaman Balai Kota Solo berjumlah 43 unit, terdiri dari 23 mobil, 7 truk, dan 13 unit sepeda motor.
Harga pembuka yang ditawarkan untuk bekas mobil dinas Jokowi dinilai termasuk tinggi, bahkan di atas harga pasaran. Menurut salah seorang pegawai Bagian Umum Pemkot Solo, Heru Sunardi, harga awal dipatok tinggi karena kondisi mobil dianggap masih bagus.
"Masih bagus dan jarang dipakai jarak jauh," kata dia.
Mobil Toyota Camry berwarna hitam tersebut digunakan pertama kali oleh Slamet Suryanto pada 2004, wali kota sebelum Jokowi. Sejak 2004 hingga 2012, Jokowi selalu menggunakan Camry tersebut sebagai mobil dinasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.