Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Cabup Hanya Lewat Utusan, Bupati Semarang Ditolak PKB

Kompas.com - 16/04/2015, 18:30 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang dr Mundjirin hingga saat ini belum mempunyai kendaraan untuk maju kedua kalinya dalam Pilkada 2015. Rabu (15/4/2015) kemarin niat untuk mendaftar melalui PKB pun kandas. Gara-garanya, Mundjirin tidak datang langsung mengambil formulir pendaftaran ke desk Pilkada PKB Kabupaten Semarang, melainkan melalui utusannya. Padahal ketentuannya, Mundjirin harus datang sendiri mengambil formulir.

"Sudah kita sampaikan ketentuan di PKB, siapapun yang ingin mendaftar harus datang sendiri, tidak bisa diwakilkan. Ternyata sampai pendaftaran ditutup Rabu sore, pak Mundjirin tidak datang, tapi mengutus perwakilan untuk mengambilkan formulir. Kita tegas tetap tidak bisa," ungkap Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Semarang, Badarudin, Kamis (16/4/2015).

Menurut Badarudin, Rabu sore kemarin pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Semarang sudah ditutup. Sehingga tidak ada peluang lagi bagi Mundjirin untuk mendaftar ke PKB.

"Sudah kita tutup, tidak ada peluang lagi karena kita menjalankan mekanisme sesuai instruksi DPP PKB," tegasnya.

Hingga penutupan pendaftaran, ungkap Badarudin, hanya ada satu bakal calon (balon) bupati yang mendaftar ke PKB, yakni Nur Jatmiko. Sedangkan pendaftar balon wabup ada lima orang yang semuanya kader PKB, yakni Nur Fuadi, Munawir, M Basari, Mas’ud Ridwan dan Badarudin

"Meski Nur Jatmiko sudah mendaftar, PKB belum resmi berkoalisi, itu bagian ikhtiar koalisi. Kita menunggu keputusan DPP PKB. PKB masih terbuka lebar untuk berkoalisi," ujar Badarudin.

Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang, Mas’ud Ridwan mengatakan bahwa keinginan Mundjirin mendaftar ke DPC PKB tersebut sebagai bentuk kepanikan. Sebab, hingga sekarang belum ada satu parpol pun yang sudah pasti mengusung Mundjirin.

"Mundjirin mau daftar ke PKB itu menunjukkan kepanikan. Kami juga mendengar informasi dan bukan rahasia lagi jika Mundjirin melakukan gerakan politik ke Gerindra dan Golkar kendati kesannya harga matinya menunggu rekomendasi PDI-P," sindir Mas'ud.

Sebagai informasi, bupati Semarang Mundjirin yang pada waktu Pilkada 2009 lalu diusung PDI-P itu berharap pada Pilkada 2015 ini juga diusung partai yang sama. Namun Mundjirin saat ini tengah bersaing ketat dengan Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bambang Kusriyanto, yang juga ketua DPC PDI-P Kabupaten Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com