MEDAN, KOMPAS.com - Tepergok mencuri ponsel, Ezer Sianturi (32), warga Jalan Dame, Martoba II Nomor 24, Kecamatan Medan Amplas, bonyok dan nyaris mati dihajar warga di Jalan Teratai, Gang Melati I, Dusun 3 A, Selambo, Desa Amplas. Beruntung, polisi masih bisa mengamankan Ezer dan membawanya ke Mapolsekta Percut Sei Tuan, Selasa (14/4/2015) kemarin.
Ezer tepergok mencuri handphone di dalam rumah Baharuddin, di Gang Melati, Selambo. Dia melakukannya seorang diri. Ezer mengaku sengaja mencari sasaran ke kawasan Kampung Selambo dan memantau situasi rumah yang sepi. Setelah dilihat rumah Baharuddin bisa dimasuki, dia lalu berpura-pura menjadi seorang kuli bangunan.
"Aku masuk dari jendala. Ku ambil HP di kamar, terus keluar aku dari pintu belakang," kata dia.
Saat hendak keluar inilah, aksinya diketahui pemilik rumah. Baharuddin tersentak waktu mendengar suara berisik dari pintu dapur. Saat diperiksa, ternyata ada laki-laki tak dikenal melintas di depannya.
Baharuddin langsung mengejar sambil berteriak maling. Warga yang mendengar jeritannya langsung berkerumun dan mengepung rumah. Apes bagi Ezer, dia tak bisa lari ke mana-mana lagi.
Tanpa ragu, pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga. Aksi warga yang kian tak terkontrol nyaris membakar pelaku. Untung polisi mendengar kabar pengeroyokan itu dan bergegas ke tempat perkara.
Kepala Polsekta Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung membenarkan kejadian ini. "Pelaku kepergok mencuri HP. Sekarang sudah kita amankan dan proses," kata Ronald.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.