Susi Melahirkan di Atas Bus Saat Pulang dari Jakarta

Saat kejadian, banyak penumpang sedang terlelap. Namun tangisan bayi di dalam toilet bus membangunkan mereka.

Supir bus, Muhammad Ali asal Kudus, Jawa Tengah, langsung menghentikan laju bus di Desa Kadura Barat, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Ali ingin membawa Susi ke salah satu puskesmas terdekat. Namun Susi menolak dan minta perjalanan dilanjutkan agar segera tiba di Pelabuhan Cangkareman, Desa Aeng Beje Kenek, Kecamatan Bluto, tempat penyebrangan menuju rumah Susi.

"Inginnya biar Susi dan bayinya dirawat dulu sampai kondisinya sehat. Tapi Susi tidak mau dan saya disuruh lanjutkan perjalanan," kata Muhammad Ali.

Di atas bus, beberapa penumpang merawat bayi Susi dengan memberi selimut berupa kain apa adanya. Sejumlah penumpang lain membantu Susi keluar dari toilet mini di dalam bus. Kondisi Susi dan bayinya dalam keadaan sehat.

Sesampainya di Pelabuhan Cangkareman, bus yang ditumpangi Susi tidak melanjutkan perjalanan. Awak bus, didampingi agen tiket bus yang sudah menunggu, menyerahkan Susi dan bayinya kepada anggota keluarganya. Bambang Agus Sutrisno, agen tiket bus yang menerima Susi dan bayinya, langsung membawa keduanya ke bidan desa setempat.

Bayi itu tercatat beratnya 3 kg dan sehat. Bidan langsung memperbolehkan Susi bersama bayinya pulang. Mereka lalu naik perahu motor.

Kepala Desa Lombang, Juherman, saat dikonfirmasi mengaku bahwa Susi merupakan penduduk Desa Lombang yang bekerja di Jakarta.

Juherman juga menginformasinya, Susi pisah dari suaminya setelah ia diketahui hamil. Susi pulang ke Sumenep karena ingin melahirkan di kampung halamannya. "Ternyata sebelum sampai rumah, Susi lahir di perjalanan dan di dalam bus juga," kata Juherman.