“Kita kasih makan mereka tiga kali sehari, jadi setiap hari 1.200 nasi bungkus kita pesan kepada mereka,” kata Kepala Stasiun PSDKP Tual, Mukhtar, via telepon seluler, Selasa (7/4/2015).
Dia menjelaskan, untuk sekali makan, pihaknya harus menyediakan 400 nasi bungkus kepada ratusan ABK asing itu sehingga, untuk tiga kali makan sehari, pihaknya harus menyediakan 1.200 nasi bungkus.
“Kita pesan lebih karena ada ABK juga yang kadang makannya lebih dan ada yang minta tambah,” ujarnya.
Dia mengaku, selama berada di penampungan, konsumsi dan makanan ratusan ABK asing itu selalu ditanggung oleh pihak PSDKP. Menurut dia, semula pemerintah daerah setempat berjanji akan menanggung biaya makan para ABK itu, tetapi hingga kini belum juga terealisasi.
“Yang tanggung makan selama ABK berada di sini itu kita. Memang pemda telah menjanjikan akan membantu menanggulangi biaya makan para ABK ini, tapi belum juga direalisasi,” terangnya.
Dia menambahkan, meski belum memberikan bantuan konsumsi kepada para ABK itu, pemda setempat telah menempatkan sejumlah tenaga medisnya di lokasi penampungan untuk memantau kesehatan para ABK.
“Kalau petugas medis dari dinas kesehatan memang ada di tempat penampungan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.