Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reka Ulang Kecelakaan Maut di Ambon Libatkan Tim Korlantas Polri

Kompas.com - 31/03/2015, 23:18 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menggelar reka ulang insiden kecelakaan maut yang merenggut tujuh korban jiwa di kawasan Halong, Kecamatan Baguala pada Jumat pekan lalu.

Reka ulang yang digelar pada Selasa (31/3/2015) itu melibatkan tim dari Korlantas Mabes Polri yang dipimpin langsung AKBP Guntur.

Reka ulang kecelakaan maut itu mulai dilakukan dari pukul 14.00 sampai 16.00.WIT. Reka ulang diawali dari lokasi awal terjadinya kecelakaan saat truk tronton pengangkut semen mulai mengalami rem blong dan menghantam sebuah mobil Suzuki, hingga lokasi terbakarnya truk dan mobil angkot.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebanyak 16 titik diberi tanda piloks berwarna putih sebagai petunjuk jalur yang lalui truk naas itu saat kecelakaan berlangsung.

Kasat Lantas Polres Ambon AKP Dedy Putra di Ambon, Selasa, menjelaskan, rekonstruksi dibantu tim Korlantas Mabes Polri yang bertugas menangani kecelakaan lalu lintas karena jumlah korban di atas lima orang.

"Ada 16 titik kita tandai guna dijadikan sebagai pedoman dalam membuat laporan. Dan, kita dibantu dan di-backup oleh tim dari Korlantas Polri,” ujarnya.

Untuk memperlancar proses reka ulang ini, polisi sempat menutup ruas jalan tersebut selama proses rekonstruksi berlangsung. Warga yang melintas dari dan menuju Kota Ambon di kawasan itu pun dialihkan melalui jalan masuk asrama TNI AL.

Pengalihan jalur kenadaarn itu membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat mengalami kemacetan selama beberapa jam. Kemacetan bahkan membuat sejumlah polisi lalu lintas yang disiagakan di kawasan itu kewalahan.

Kecelakaan maut yang terjadi di Halong pada Jumat pekan lalu itu menyebabkan tujuh korban tewas, empat di antaranya dalam keadaan terbakar. Sedangkan 17 lainnya mengalami luka-luka dan saat ini sebagian dari mereka masih dirawat intensif di sejumlah rumah sakit di Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com