9 Perampok Lintas Provinsi Dibekuk, 2 Pelaku Ditembak

Enam pelaku di antaranya berasal dari Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Mereka masing-masing berinisial PN (36), AP (27), HM (42), YP (28), UM (43), PZ (30). Lalu dua lainnya dari Perumnas Sako Kenten, Palembang, masing-masing berinisial RM (35) dan AL (30), serta satu lagi asal Pagar Alam berinisial SM (32).

Saat menangkap, petugas menemuka senjata api jenis revolver rakitan dengan beberapa butir peluru aktif, senjata tajam (sajam) serta kunci T di dalam mobil yang digunakan pelaku.

Tersangka perampok ini ditangkap saat Polres dan Polsek Kota Kepahiang menggelar razia kendaraan bermotor di depan Mapolsek Kepahiang.

“Saat itu anggota menghentikan mobil Toyota Avanza di dalam mobil tersebut berisikan 6 orang,” jelas Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar ZA didampingi Kasat Reskrim Ipda Tommy Sahri, Selasa (31/3/2015).

Saat polisi meminta surat-surat kendaraan, tiga penumpang melarikan diri.

“Saat mobil digeledah ditemukan senpi jenis revolver rakitan berikut 3 butir peluru FN dan 4 butir peluru revolver. Selebihnya menemukan 2 sajam jenis siwar, kunci T 2 buah dengan mata kunci sebanyak 21 buah, 2 socket kontak kendaraan,” ungkap Tommy.

Sementara itu di tempat terpisah, Polres Kepahiang juga mengamankan beberapa tersangka lain yang merupakan kawanan perampok tersebut. Keempat tersangka berinisial PZ, RM, AL dan SM, diguga kuat sebagai kawanan perampok yang lebih dahulu diamankan di depan Polsek Kepahiang, lantaran mereka saling memiliki nomor kontak.

“Mereka diamankan di Desa Permu sekitar pukul 00.03 WIB, mengendari mobil lain. Selain itu, ditemukan pesan singkat (SMS) tentang pemberitahuan 4 rekan mereka yang tertangkap, dan permintaan menjemput rekannya yang melarikan diri,” jelas Tommy.

Polisi kemudian memburu tiga orang yang melarikan diri, dua di antaranya dibekuk di Desa Taba Sating dan di Desa Penanjung Panjang sekitar pukul 05.03 WIB, mereka berinisial YP dan UM. Kedua orang itu berupaya kabur dan melawan sehingga terpaksa kaki mereka "dihadiahi" empat tembakan.

“Para tersangka ini terlibat di banyak TKP, seperti di Kepahiang, Kota Bengkulu, Seluma serta provinsi tetangga seperti Jambi dan Linggau,” pungkas Tommy.