Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis AS Pembunuh Ibu Kandung Mengaku Nyaman Rawat Bayi di Dalam Bui

Kompas.com - 31/03/2015, 15:44 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Heather Louis Mack (19), gadis warga Amerika Serikat, terdakwa pembunuh ibunya, Sheila Von Weise Mack (62), bercengkerama dengan awak media. Peristiwa itu terjadi ketika wanita itu harus menunggu selama empat jam, sebelum sidangnya digelar di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (31/3/2015).

Saat itulah dia bercerita banyak hal kepada wartawan, dengan menggunakan bahasa Inggris bercampur bahasa Indonesia. Salah satu yang dia katakan adalah tentang rasa nyaman dan banyaknya teman di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan tempat dia ditahan.

Kenyamanan pun tak berkurang ketika dia harus mengasuh bayinya yang dipanggil Stela. "Nyaman, saya banyak teman, tadi jam dua pagi bangun menyusui. Saya banyak teman," kata Heather.

Dia juga sempat bercerita tentang upayanya mangkir dari siang dengan mengaku sakit. Dia pergi ke dokter di klinik di dalam lapas, tetapi dokter menolak semua keluhannya. "Ya, saya tadi ke klinik. Saya bilang sama dokter, dokter saya sakit. Dokter bilang, 'No, no, kamu sehat. Ayo sidang-sidang, kamu sidang'. Begitu kata dokter," kata Heather sambil tertawa.

Teman sekamarnya bernama Dian juga mengakui apa yang dikatakan Heather. Tingkah polah Heather yang mengundang gelak tawa awak media menghilangkan kejenuhan.

Heather dan terdakwa lain, Tommy Schaefer (21), menjalani sidang tuntutan atas dugaan pembunuhan ibu Heather, Sheila Von Mack (62), di Hotel St Regis, Nusa Dua, Bali, pada Agustus 2014 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com