Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idap HIV/AIDS, Gadis Anonim Asal Jawa Barat Meninggal di Salatiga

Kompas.com - 30/03/2015, 14:18 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SALATIGA, KOMPAS.com - NR (20), seorang perempuan yang diduga menderita HIV/AIDS meninggal dunia di bangsal RSUD Salatiga pada 24 Maret 2015 lalu. Dinas Sosial setempat berupaya menelusuri alamat keluarganya di Jawa Barat, namun hingga ajal menjemputnya tidak ada titik terang.

Belakangan, nama NR pun diragukan keabsahannya lantaran tidak ada kartu identitas pada diri korban.

"Alamatnya tidak diketahui, dia ngakunya bernama NR dan hanya berkomunikasi bahasa Sunda. Kami sudah mencoba mencari informasi hingga ke Jawa Barat, kami kirimkan fotonya. tapi tidak ada yang tahu," ungkap Kasie Pembinaan Tuna Sosial, Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Salatiga, Supriyatna, Senin (30/3/2015) siang.

Selain identitas yang masih kabur, pihaknya juga tidak berani memastikan apakah NR adalah seorang PSK atau tidak seperti pernah disebutkan sebelumnya. Namun demikian, Supriyatna tidak menampik informasi yang menyebutkan bahwa NR telah dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS.

"Entah PSK atau bukan, yang jelas dia alamatnya tidak diketahui. Istilahnya orang terlantar atau gelandangan. Dia ditemukan saat ada razia satpol PP awal maret lalu. Menurut pemeriksaan RSUD dia kena Aids," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, NR ditemukan oleh aparat Satpol PP Kota Salatiga saat dilakukan razia gepeng awal maret lalu. Saat ditemukan, dia dalam kondisi yang sangat lemah, bahkan sempat diduga dia tengah hamil. Pasalnya, NR mengalami pendarahan.

"Sebelum diserahkan ke Dinsos, oleh Satpol dia dimasukkan ke IGD karena kondisinya lemah. Tapi hasil pemeriksaan dia sehat, tidak apa-apa," ujarnya.

Setelah dinyatakan sehat, NR kemudian diserahkan ke Dinas Sosial. Selanjutnya gadis berperawakan kurus kering itu dititipkan ke panti rehabilitasi milik Yayasan Terang Anak Bangsa. Namun baru tiga hari menjalani rehabilitsi di sana, kondisinya semkin memburuk.

"Kondisinya ngedrop, lalu dia dibawa ke RS lagi. Waktu dirawat kurus sekali, dia tidak mau makan. Kurang lebih sepuluh hari dia dirawat disana sampai akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.

Supriyatna menambahkan, pada hari meninggalnya NR, sebenarnya petugas tengah berupaya memindahkannya ke RSJ Semarang. Namun menjelang tengah hari, gadis tanpa identitas itu telah menghembuskan nafas terakhir.

"Pihak RSUD yang memakamkannya, lokasinya kami kurang tahu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com