Biasanya, selama 31 jam, diperkirakan ada sekitar 45.000 kendaraan dengan asumsi satu hari (24 jam) terdapat 41.000 kendaraan yang lewat tol. "Potensi akan kehilangan pemasukan sekitar Rp 300 juta. Diperkirakan, selama 31 jam tersebut (jalan tol ini) bisa dilewati sekitar 45.000 kendaraan," kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Akhmad Tito Karim, di Denpasar, Kamis (19/3/2015).
Namun, Tito pun menambahkan, penutupan jalan tol selama 31 jam akan menghemat pemakaian listrik. Satu bulan, PT Jasamarga Bali Tol membayar pemakaian listrik mencapai Rp 300 juta. Jika satu hari pembayaran pemakaian listrik sebesar Rp 10 juta, penutupan selama 31 jam saat Nyepi akan menghemat sekitar Rp 15 juta.
Penutupan jalan tol ini sudah sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali tentang hari libur nasional, cuti bersama, dan dispensasi hari raya suci Hindu di Bali tahun 2015. Selain itu, juga surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat perihal izin penutupan jalan tol dalam rangka hari Nyepi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.