Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Makanan, Puluhan Karyawan Dilarikan ke RS

Kompas.com - 19/03/2015, 10:29 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Sekitar 25 orang karyawan PT. Wasamitra yang berada di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara keracunan makanan. Informasi ini diungkapkan Kepala sub bagian Humas Polres Kolaka, AKP Nazaruddin.

"Keracunan makanan ini terjadi malam Kamis sekitar pukul 19.00 wita. Mereka yang keracunan ini sedang mengerjakakan konstruksi baja, di sebuah perusahaan BUMN di Kecamatan Pomalaa," kata Nazaruddin, Kamis (19/03/2015).

Di tempat terpisah, seorang karyawan PT. Wasamitra Isrul Firdaus, menjelaskan, keracunan makanan bermula saat karyawan menyantap makan malam di tengah jam lembur. "Sekitar jam 06.00 (pukul 18.00) kita makan malam," ungkap dia ketika ditemui di RS Antam Pomalaa.

Usai makan malam, mereka pun melanjutkan pekerjaan. "Saya lanjut menggerinda, setelah itu mulai rasa lain-lain pada perut, mual dan sebagainya," ujar dia.

Kesaksian senada diungkapkan  Asri Ashari, karyawan PT Wasamitra yang mengerjakan konstruksi PLTU di Pomalaa. "Awalnya saya langsung buang air besar, selang 15 menit 'BAB' lagi, kemudian saya pergi periksa di klinik, ternyata bukan hanya saya yang kena, banyak teman saya yang kena," kata dia.

Kepala RS Antam drg. Arfah mengatakan, pihak RS telah melakukan penanganan, terhadap puluhan karyawan PT Wasamitra. "Kami sudah melakukan penanganan puluhan karyawan, tercatat 25 orang dewasa dan dua orang anak kecil, alhamdulillah pasien sudah membaik," ungkap dia saat ditemui di RS.

Arfah menjelaskan, rata-rata karyawan mengeluhkan pusing di kepala dan mual. "Penanganan dengan memberikan cairan, supaya kondisi fisik pulih membaik, karena posisi lokasi kerja dengan RS sangat dekat, sehingga pihak rumah sakit melakukan penanganan dengan cepat," kata dia.

Site Manager PT. Wasamitra Saju Karyasudirja mengatakan, pihak perusahaan rutin melakukan kerja lembur, dengan memesan nasi dus. "Jadi kita sudah lama memesan di katering, namun hari ini ada kejadian karyawan keracunan, sehingga kami melarikannya ke RS Antam," ungkap dia.

Dengan adanya kejadian tersebut, pihak perusahaan mengalihkan sementara pesanan nasi katering. "Untuk sementara pesanan nasinya kami alihkan dulu, karena pihak katering tentunya dilakukan pemeriksaan," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com