Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ditahan KPK, Wakil Pastikan Pemerintahan Berjalan Normal

Kompas.com - 18/03/2015, 13:22 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com
- Wakil Bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Fauzan Khalid, mengklaim bahwa aktivitas pemerintahan tetap berjalan normal pasca-penahanan Bupati Zaini Arony oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan pemerasan dalam pengembangan kawasan wisata di kabupaten tersebut.

"Pemerintahan tidak terganggu, tetap berjalan normal," kata Fauzan setelah menghadiri rapat koordinasi pemantapan pembangunan pedesaan, Rabu (18/3/2015).

Fauzan mengatakan, dia turut prihatin atas penahanan Bupati Lombok Barat Zaini Arony oleh KPK, Selasa (18/3/2015) malam. Fauzan tidak menyangka Bupati akan diperiksa dan ditahan KPK karena agenda bupati ke Jakarta adalah untuk menandatangani MoU lanjutan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Narmada, Lombok Barat.

Fauzan mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan seluruh pejabat eselon III dan SKPD untuk melakukan konsolidasi internal Pemda Lombok Barat pasca-penahanan Zaini Arony. Menurut dia, hal ini dilakukan untuk menjaga soliditas dan solidaritas antar SKPD agar komunikasi tetap terjaga dan pelayanan publik tetap berjalan secara maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com