POSO, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resort Poso Provinsi Sulawesi Tengah kembali memasang foto dari 16 buronan teroris yang hingga kini belum juga tertangkap. Pemasangan foto dalam bentuk baliho berukuran besar sekitar dua kali tiga meter tersebut dilakukan di 15 titik di lima wilayah kecamatan.
Pemasangan dilakukan Selasa pagi (17/3/2015) secara serentak. Selain di wilayah pelosok, pemasangan baliho berisi foto buronan tersebut juga dilakukan di pusat-pusat pertokoan dan jalur Trans Sulawesi. Foto-foto itu bisa dilihat di depan Mapolres Poso dan Bundaran Smaker Pos Satlantas, Kecamatan Poso Kota.
Kepala Bagian Operasi Polres Poso Ajun Komisaris Polisi Yosep menjelaskan, pemasangan sejumlah baliho tersebut sebagai langkah Kepolisian untuk mempermudah warga mengenal para buronan.
Dia berharap, dengan terpasangnya sejumlah baliho para buronan itu, maka warga bisa ikut berperan aktif untuk segera melapor ke polisi bila menemukan orang-orang tersebut.
Ditambahkannya, upaya pengejaran kelompok teroris pimpinan Santoso alias Abu Wardah dan Daeng Koro oleh Kepolisian dengan sandi Camar Maleo hingga kini masih terus berlangsung.
Pemasangan baliho ini pun sebagai salah satu media untuk mempersempit ruang gerak para buronan yang kemungkinan masih berada di wilayah Pegunungan Biru, Dusun Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir.
‘’Saya berharap dengan terpasangnya sejumlah baliho DPO tersebut, kerjasama seluruh masyarakat Poso sangat kami butuhkan untuk bisa secepatnya memberikan informasi bila menemukan orang-orang yang mirip dengan yang ada difoto,’’ kata Yosep AR.Sudrajat.