Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semoga Semarang Makin Baik dan Mahal seperti Batu Akik"

Kompas.com - 12/03/2015, 16:01 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com — Jelang hari ulang tahun ke-494 Kabupaten Semarang, 15 Maret mendatang, Bupati Semarang Mundjirin menyampaikan harapannya terhadap masyarakat dengan menggunakan filosofi batu akik yang sedang tren belakangan ini.

"Akik itu batu, batu itu keras. Semakin digosok-gosok, semakin keras dan cemerlang. Harganya juga tinggi," kata Mundjirin seusai mengikuti Rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Semarang di Gedung DPRD Kabupaten Semarang, Kamis (12/3/2015) siang.

Mundjirin berharap sifat dan keutamaan batu akik yang keras, cemerlang, dan bernilai tinggi juga diadopsi oleh pemerintah dan masyarakat Semarang.

"Mudah-mudahan Kabupaten Semarang juga begitu. Banyak yang menggosok-gosok, biarkan saja, tapi keras. (Semoga) Kabupaten Semarang menjadi baik dan harganya menjadi mahal seperti batu akik," ujarnya.

Sementara itu, Mundjirin mengaku mengoleksi dan sudah lama memakai batu akik jenis Kecubung Merah. Saat diminta menunjukkan batu cincinnya, dia sontak terkaget dan buru-buru meraba-raba bajunya. Namun, Mundjirin menolak memperlihatkan cincin akiknya.

"Lho, mana akik saya? Oh ini... ini sudah ketemu," katanya, sembari tangannya menggenggam sesuatu di balik bajunya.

Rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Semarang di Gedung DPRD Kabupaten Semarang diikuti oleh Bupati, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), anggota DPRD Kabupaten Semarang, pimpinan SKPD, serta tokoh masyarakat Kabupaten Semarang.

Rapat paripurna tidak berlangsung seperti biasanya. Selain peserta yang mengenakan pakaian tradisional Jawa, sejak awal hingga akhir kegiatan, para petugas, Bupati Semarang, dan Ketua DPRD menggunakan pengantar bahasa Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com