Peristiwa itu terungkap setelah tetangga sekitar mencium bau busuk yang cukup menyengat dari dalam rumah korban. Warga yang curiga akhirnya melapor ke kepolisian sektor setempat. Begitu mendapat laporan itu, polisi langsung menuju lokasi kejadian.
“Setelah kami dapat laporan, kami langsung turun ke lokasi kejadian, dan ternyata rumah korban ini dalam keadaan terkunci,” ujar Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, yang di lokasi kejadian.
Karena pintu dalam keadaan terkunci, polisi langsung mendobrak pintu rumah korban.
“Setelah terbuka, kami langsung masuk ke dalam, dana ternyata ada tiga orang sudah dalam keadaan meninggal, dan dalam keadaan membusuk,” ungkap Sabilul.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian, dan mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Daerah Soebandi.
“Saat itu juga kami lakukan olah TKP dan jenazah kami bawa untuk dilakukan otopsi,” katanya.
Sabilul menegaskan, belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, belum ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban dan diperkirakan korban meninggal hari Jumat lalu, sebab menurut keterangan saksi-saksi di lapangan, korban bersama keluarganya terlihat hari kamis bersama anaknya. Untuk penyebabnya masih kami dalami,” ujar mantan Kapolres Bondowoso ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.