Keluarga meyakini saudara mereka hilang dan balik menuding pihak agen perjalanan yang harus bertanggung jawab. Mereka tetap meyakini, kepergian Fauzi dan Hafid ke Turki tersebut tak lebih dari kunjungan bisnis dan berwisata.
Muhammad Arif, kakak tertua dari Hafid dan Fauzi, menjelaskan hal tersebut saat bertemu dengan wartawan di Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universtias Muhamadiyah Surakarta, Senin (9/3/2015).
Arif pun memberikan klarifikasi, jumlah anggota keluarganya yang hilang adalah enam orang, bukan lima anggota seperti diberitakan sebelumnya. Keenam keluarganya adalah Fauzi Umar, Hafid Umar, kemudian istri dan tiga anak Hafid atas nama Choiriyah Cholid, Hamzah Hafid (6), Utsman Haafid (4) dan Atiqah Umar (2).
Keenam keluarga tersebut pergi ke Turki dalam rombongan Smailling untuk berwisata sekaligus mencari barang dagangan berupa bahan herbal. "Jadi, benar adanya, adik-adik saya pergi ke Timur Tengah, Fauzi dan Hafid serta anak dan istri Hafid. Agenda mereka ke sana adalah wisata," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Arif justru mempertanyakan kinerja agen perjalanan yang mengantarkan keluarga ke Turki. Hingga saat ini, menurut Arif, tidak ada pemberitahuan resmi dari pihak agen perjalanan kepada keluarga terkait nasib adik dan keluarganya. "Kami sayangkan pihak travel sampai detik ini belum pernah menyampaikan nasib keluarga ke kami, ke keluarga," kata dia.
Dia pun berharap pemerintah turun tangan membantu mencari keenam anggota keluarga ini, dan juga mendalami keberadaan agen perjalanan yang berkantor di Jakarta tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.