Lagu Selamat Ulang Tahun berkumandang di Aula Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta usai Shinta Nuriyah Wahid bersama para perwakilan organisasi perempuan berfoto bersama . Tua, muda dan anak-anak secara bersama-sama menyanyikan lagi Selamat Ulang Tahun.
Tampak beberapa remaja perempuan dari Kulonprogo berjalan membawa tumpeng dan menyerahkanya kepada Shinta Nuriyah Wahid.
"Selamat Ulang tahun Ibu. Ini tumpeng berbahan tiwul khas Kulonprogo," ujar Wahyu Roma Ratnasari (21) dari forum anak Kulonprogo, Minggu (8/3/2015).
Senyum ceria tampak terpancar dari wajahnya. Ia pun mulai memotong tumpengnya.
Saat ditemui, Wahyu mengaku sengaja membuat tumpeng khusus untuk ulang tahun Shinta Nuriyah Wahid yang tepat jatuh pada 8 Maret. "Kemarin kami mengolah bahanya, lalu tadi Pagi-pagi sekali kami mulai membuat tumpengnya," ujarnya.
Menurut dia, bahan yang dipilih adalah tiwul karena khas Kulonprogo. Selain itu, tiwul melambangkan kesederhanaan seperti Shinta Nuriyah Wahid yang selama ini menjadi figur merakyat.
Wahyu mengaku sangat senang dapat mempersembahkan tumpeng pada hari ulang tahun tokoh yang selama ini menjadi idolanya. Baginya, orasi Shinta Nuriyah Wahid telah membuatnya bersemangat untuk terus menyuarakan gerakan antikorupsi.
"Senang bisa bersalaman. Ibu Shinta membuat semangat kami perempuan berkobar untuk melawan korupsi. Ibu Shinta menginspirasi kami untuk tidak hanya diam," pujinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.