TUBAN, KOMPAS.com — Pesawat yang digunakan mengantar dua terpidana mati Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, bukan pesawat militer milik TNI yang selama ini dikabarkan. Pemindahan keduanya dikabarkan menggunakan pesawat carteran komersial Wings Air jenis ATR 72-600 dengan registrasi PK-GWO.
Hingga saat ini pun belum ada keterangan resmi terkait penggunaan pesawat itu. Hanya beberapa petugas yang mengatakan bahwa pesawat sudah terbang.
"Sudah terbang, aman, lancar, sip pokoknya," kata salah satu petugas yang keluar dari kawasan VIP Bandara Ngurah Rai.
Karena pesawat angkutnya adalah pesawat carteran komersial dan bukan pesawat TNI, maka dua terpidana dibawa melalui akses VIP agar mendapatkan kelancaran dan tidak menimbulkan perhatian bagi penumpang bandara lainnya.
Pantauan Kompas.com di bandara, aparat gabungan TNI dan Polri bersiaga di depan pintu samping kawasan VIP dan sekitarnya untuk menjaga situasi tetap kondusif. Awak media tidak diperkenankan masuk. "Tidak boleh masuk ya," kata petugas jaga.
Sekitar pukul 07.00 Wita terdengar suara pesawat berjalan pelan di landasan yang menghubungkan dengan kawasan VIP. Kemungkinan besar pesawat itu sudah diberangkatkan, apalagi semua pejabat yang mengantar sampai bandara turut keluar dari ruangan menuju mobil mereka untuk meninggalkan bandara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.