Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duo "Bali Nine" Tinggalkan Bandara Ngurah Rai Menggunakan Pesawat Komersial

Kompas.com - 04/03/2015, 07:02 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

TUBAN, KOMPAS.com — Pesawat yang digunakan mengantar dua terpidana mati Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, bukan pesawat militer milik TNI yang selama ini dikabarkan. Pemindahan keduanya dikabarkan menggunakan pesawat carteran komersial Wings Air jenis ATR 72-600 dengan registrasi PK-GWO.

Hingga saat ini pun belum ada keterangan resmi terkait penggunaan pesawat itu. Hanya beberapa petugas yang mengatakan bahwa pesawat sudah terbang.

"Sudah terbang, aman, lancar, sip pokoknya," kata salah satu petugas yang keluar dari kawasan VIP Bandara Ngurah Rai.

Karena pesawat angkutnya adalah pesawat carteran komersial dan bukan pesawat TNI, maka dua terpidana dibawa melalui akses VIP agar mendapatkan kelancaran dan tidak menimbulkan perhatian bagi penumpang bandara lainnya.

Pantauan Kompas.com di bandara, aparat gabungan TNI dan Polri bersiaga di depan pintu samping kawasan VIP dan sekitarnya untuk menjaga situasi tetap kondusif. Awak media tidak diperkenankan masuk. "Tidak boleh masuk ya," kata petugas jaga.

Sekitar pukul 07.00 Wita terdengar suara pesawat berjalan pelan di landasan yang menghubungkan dengan kawasan VIP. Kemungkinan besar pesawat itu sudah diberangkatkan, apalagi semua pejabat yang mengantar sampai bandara turut keluar dari ruangan menuju mobil mereka untuk meninggalkan bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com