Saat ditemukan, Regan mengenakan seragam SD dengan bawahan rok. Salah seorang tetangga, Ani, sempat melihat Regan sekitar setengah jam sebelum ditemukan meninggal.
Saat itu, Ani menaiki sepeda dan kebetulan lewat di depan rumah Regan. Ia melihat Regan sedang memakai seragam siswa SD.
"Lalu saya bilang ke dia 'gan koe ngopo minggu-minggu gowo seragam, malah gowo rok barang (Buat apa hari Minggu pakai seragam, malah pakai rok juga)'. Dia cuma tersenyum dan melambaikan tangan, lalu saya meneruskan pekerjaan," ceritanya.
Sekitar 30 menit setelah menyelesaikan pekerjaannya, Ani kemudian kembali melewati rumah Regan. Ketika itu tampak warga sudah berkerumun di depan rumah Regan, tetapi tidak ada yang berani masuk.
Dia pun disuruh oleh para warga untuk masuk ke rumah dan melihat apa yang terjadi.
"Pas saya masuk kamarnya, saya tengok-tengok cari dia. Saya melihat dia berayun-ayun tergantung. Saya sudah enggak ingat apa-apa lagi," ujar Ani yang matanya tampak masih memerah.
Regan merupakan siswa kelas I SMP PGRI Sonopakis Kasihan, Bantul. Selama ini, para tetangganya mengenal dia sebagai seseorang yang tidak neko neko. Hanya memang, dia agak pendiam sehingga hanya mempunyai sedikit teman akrab.
Saat ini, jenazahnya sudah dimandikan oleh masyarakat dan akan dimakamkan pada Minggu sore ini, pukul 16.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.