Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Penimbun Pupuk di Malang Ditangkap Babinsa

Kompas.com - 26/02/2015, 13:14 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com
- Enam pelaku penimbunan pupuk di empat wilayah yakni di Jember, Bondowoso, Lumajang dan Banyuwangi, Jawa Timur, dibekuk anggota Babinsa.

Penangkapan tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat dialog dengan petani di acara seremoni panen serentak dan juga tanam serentak di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (26/2/2015).

"Enam orang pelaku penimbun pupuk sudah diamankan di beberapa daerah di Jawa Timur. Untuk di Malang, jika terjati kelangkaan pupuk, mohon kerjasama polisi dan TNI. Harus ditangkap juga pelakunya," kata Andi Amran dalam dialog.

Dia juga memanggil pihak perwakilan dari PT Petrokimia yang hadir dalam acara tersebut untuk mengungkapkan langsung kepada para petani mengenai distribusi pupuk.

"Mana orang Petrokimia? Ke sini, sampaikan kondisi distribusi pupuk yang sebenarnya untuk wilayah Malang," katanya.

Ucup Supiani, Supervisor PT Petrokimia Gresik untuk wilayah Malang Raya, Pasuruan dan Sidoarjo langsung menyampaikan penjelasannya.

"Soal distribusi pupuk, kami sudah memenuhi sesuai dengan Peraturan Bupati. Bahkan sudah lebih. Mungkin kondisi lainnya yang membuat langka," kata Ucup.

Namun, jawaban tersebut langsung dikritik oleh Andi Amran

"Tikus tidak ikut undang-undang. soal distibusi jangan terpaku pada Undang-Undang. Pokoknya jangan sampai terlambat lagi. Aturan disimpan dulu. Jangan ikut aturan. Jika langkah segera keluarkan pupuknya," tegas Amran yang segera dijawab 'iya' oleh Ucup.

"Setelah saya melakukan kunjungan ke beberapa daerah, hanya Malang yang terjadi kelangkaan pupuk. Lainnya sudah normal semua. Perto harus memenuhi kelangkaan pupuk. Harga jangan terlalu tinggi. Jika ada distributor nakal, langsung copot," perintah Amran kepada Ucup.

Sementara itu, Danrem 083 Baladhika Jaya Malang, Kolonel Arm Totok Imam Santoso membenarkan bahwa anggotanya sudah berhasil menangkap enam orang penimbun pupuk di empat wilayah.

"Memang ada enam orang yang ditangkap anggota Babinsa. Sekarang sudah diserahkan ke polisi. Enam orang itu di wilayah Bondowoso, Jember, Banyuwangi dan Lumajang. Di Malang belum ada," katanya saat ditemui setelah acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com