Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor dan Mobil Curian Digelar, Korban Dipersilakan Ambil Sendiri

Kompas.com - 24/02/2015, 14:59 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 203 sepeda motor dan empat unit mobil hasil curian digelar di halaman Kantor Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (24/2/2015). Sepeda motor ini merupakan sepeda motor hasil curian yang berhasil diamankan oleh jajaran Polres di wilayah Lombok.

Kapolda NTB Brigjen Pol Sriyono mengatakan, digelarnya ratusan sepeda motor hasil curian dilakukan kepolisian agar masyarakat yang merasa pernah kehilangan sepeda motor, bisa datang dan mengambil sendiri sepeda motor miliknya.

"Kita sengaja ingin memberitahukan pada masyarakat yang pernah kehilangan motor untuk melihat dan mencocokkan sendiri," kata Sriyono.

Menurut Sriyono, selama ini pihaknya kesulitan mengembalikan barang bukti sepeda motor yang telah ditemukan karena tidak semua masyarakat melapor kehilangan. Apalagi, sebagian besar sepeda motor curian ini sudah diganti plat nomornya.

Melalui gelar ini, masyarakat bisa mencocokkan nomor rangka dan mengambil sendiri sepeda motor yang digelar dengan syarat memperlihatkan bukti kepemilikan kendaraan. Masyarakat juga dapat langsung mengambil, tanpa ada biaya apapun.

Selain datang langsung ke Mapolda NTB, masyarakat juga bisa melihat daftar sepeda motor miliknya melalui facebook Info Polda NTB. Dalam Facebook tersebut telah tercantum data nomor rangka sepeda motor curian yang telah ditemukan.

"Kalau dicocokan sesuai, boleh ambil tanpa bayar. Cukup menunjukkan surat-surat dan mengisi berita acara serah terima," kata Sriyono.

Dari total 203 sepeda motor hasil curian yang berhasil diamankan, 71 unit ditemukan oleh Polres Mataram, 44 unit oleh Polres Lombok Barat, 51 unit oleh Polres Lombok Tengah dan 21 unit dari Lombok Timur. Rata-rata hasil sepeda motor curian ini ditemukan di wilayah Lombok Tengah.

Sriyono berharap, masyarakat mau melapor setiap kali ada kejadian kehilangan sepeda motor. Laporan tersebut nantinya akan didata. Sehingga memudahkan petugas untuk melacak saat anggota melakukan razia atau penangkapan sepeda motor hasil curian.

"Kalau dilaporkan hilang kan akan ketahuan. Setelah ini saya berharap tidak ada pencurian sepeda motor lagi," kata Sriyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com