Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Suami Bunuh dan Pendam Istri di "Septic Tank" Tetangga

Kompas.com - 20/02/2015, 18:31 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com
— Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur, mengungkap kasus pembunuhan seorang suami terhadap istrinya sendiri yang berstatus istri kedua. Dalam pembunuhan itu, pelaku sempat menyembunyikan jasad istrinya di dalam septic tank.

Kuswanto (40) membunuh Mujiati (38) di rumah korban di Desa Ngebong, Kecamatan Pakel, Rabu (18/2/2015). Namun, aksinya baru terungkap pada Kamis (19/2/2015) malam.

Pengungkapan itu terjadi setelah pelaku menceritakan perbuatannya kepada Sunarto, kakak kandungnya. Sunarto sempat menyarankannya untuk menyerahkan diri kepada polisi, tetapi tersangka mengacuhkannya, lalu melarikan diri.

Namun, dia kemudian ditangkap polisi di wilayah Mojo Kediri. Dari pemeriksaan terhadap tersangka, pembunuhan itu dilakukan di belakang rumah korban yang berprofesi sebagai penjual es tebu dan nasi pecel.

Tersangka melumpuhkannya dengan memukul punggung lalu mencekiknya. Setelah itu membungkus tubuh korban menggunakan jas hujan dengan ikatan kabel. Bungkusan itu kemudian diangkut dengan kereta dorong menuju septic tank milik tetangga yang berada beberapa meter dari lokasi pembunuhan. Septic tank itu baru saja dibangun oleh pemilik rumah.

"Motif tersangka melakukan aksinya karena rasa cemburu kepada korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung Ajun Komisaris Edy Herwiyanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/2/2015).

Dalam pemeriksaan itu, Edy menambahkan, petugas tidak menemukan adanya keterlibatan pihak lainnya dalam perbuatan kriminal itu sehingga tersangka dinyatakan sebagai pelaku tunggal.

Selain itu, petugas juga tidak menemukan indikasi tersangka telah merencanakan aksi tersebut sebelumnya.

"Tersangka pelaku tunggal," pungkas Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com