Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir di Pinggir Pengadilan, Mobil Pengacara Dirusak dan Sejumlah Barang Dicuri

Kompas.com - 19/02/2015, 04:44 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com - Mobil milik Duin Palungkun (52) Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kota Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT) yang diparkir di depan kantor Pengadilan Negeri Klas 1 Kupang, dibobol maling, Rabu (18/2/2015) sore sekitar pukul 15.00 Wita. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Santosa kepada Kompas.com, Rabu sore mengatakan mobil Jeep Cherokee warna merah dengan nomor polisi W 369 PO itu dibobol dengan cara dirusak kaca depan mobil bagian kiri.

“Kejadian tersebut bermula saat korban (Duin Palungkun) memakir kendaraan di tempat kejadian perkara, kemudian masuk ke dalam Pengadilan Negeri Klas 1A Kupang untuk suatu urusan. Beberapa saat kemudian, sekitar 20 menit, korban keluar menuju ke mobilnya dan mendapati mobil tersebut dalam keadaan kaca pintu samping sebelah kiri pecah,” jelas Santosa.

Lanjut Santosa, korban kemudian memeriksa barang-barang di dalam mobil dan diketahui sejumlah barang miliknya hilang, diantaranya satu buah tas kulit selempang warna kuning muda berisikan 11 unit harmonika merk Horner dan suzuki, serta satu buah tas golf yang berisikan bola-bola golf. Untuk kerugian akibat pencurian di siang bolong itu belum diketahui persis, berapa banyak jumlahnya.

”Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian,” kata Santosa.

Sementara itu Duin Palungkun kepada sejumlah wartawan, mengaku kejadian tersebut berlangsung sangat cepat dan dirinya sedang mendampingi kliennya yang menjadi tersangka dalam sebuah kasus.

”Saya baru saja pulang dari Kejaksaan tinggi untuk dampingi klien saya, bermaksud untuk masuk ke dalam kantor Pengadilan, sehingga saya parkir di seberang jalan depan kantor Pengadilan. Begitu urusan selesai, saya hendak kembali lagi ke Kejaksaan Tinggi, namun saat berada di mobil, saya lihat kaca bagian kiri sudah pecah dan sejumlah barang yang ada di dalam mobil sudah hilang semua sehingga kemudian saya lapor polisi. Untuk kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 11 juta, ”kata Palungku.

Salah seorang saksi mata Sri Leba (31), mengaku melihat seorang pria yang membawa motor matic tanpa pelat nomor dengan mengenakan baju putih bercampur hitam dan helm hitam lari ke arah barat TKP, beberapa saat setelah kejadian.

“Saat saya pulang dari kantor, saya sempat duduk di depan rumah yang tidak jauh dari TKP dan melihat seorang pria berperawakan sedang yang naik motor matic warna merah, berlari kencang ke arah Barat dan ketika melintas di depan saya, dia langsung turunkan kaca helm. Saya tidak tahu kalau ada pembobolan mobil, karena kalau tidak saya sudah teriak,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com