Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan RB: Status Kota Bogor Bisa Diusulkan Jadi Kota Besar

Kompas.com - 16/02/2015, 19:55 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, seiring meningkatnya aktivitas Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, maka status Kota Bogor bisa diusulkan naik setara dengan kota besar.

"Bila pusat kenegaraan presiden sudah ditetapkan di Kota Bogor, maka sudah bisa diusulkan untuk peningkatan status Kota Bogor menjadi kota besar," ujar Yuddy saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa dinas di Kota Bogor, Senin (16/2/2015).

Yuddy juga menambahkan, pihaknya ingin memastikan adanya penataan transportasi dan keadaan lalu lintas di wilayah sekitar Istana Bogor dapat berjalan lancar. Sebab, kata Yuddy, pemerintah pusat mendapat laporan bahwa penataan transportasi di Kota Bogor yang masih kurang.

"Ini menurut saya akan menjadi fokus kami setelah meningkatnya kinerja pak Presiden ke Bogor, dan ini juga harus bisa bersinergi dengan Pemkot Bogor," katanya.

Bahkan Yuddy ingin memastikan bahwa aparatur sipil negara di Kota Bogor bisa dikelola dengan baik, sehingga kegiatan kenegaraaan di Bogor bisa optimal. Salah satunya dengan penataan transportasi yang ada di Kota Bogor.

"Saya optimistis Pemkot Bogor bisa menyelesaikan semua permasalahan ini, dan dapat mengelola lalu lintas agar dilaksanakan sebaik-baiknya," tambah dia.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, masalah penataan transportasi merupakan prioritas dari program Pemkot Bogor.

"Terlebih lagi dengan adanya peningkatan aktivitas pak Presiden di Bogor, maka transportasi menjadi nomor satu dalam penangananya," ungkap Bima.

Politikus PAN itu juga menambahkan, DLLAJ Kota Bogor saat ini sedang mengatur rerouting di wilayah sekitar Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor. Bahkan Pemkot Bogor pun berencana akan memberlakukan sistem satu satu arah arus lalu lintas di sekitar Istana Bogor.

"Kami pun akan berlakukan Bus Trans Pakuan sebagai alat transportasi masal, serta angkutan kota akan dijadikan feeder di pinggiran Kota Bogor," tutup Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com