Kericuhan berawal saat Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buton Tengah, Burhanuddin membacakan surat penetapan Ketua DPRD sementara. Dia membacakan Ketua DPRD Sementara adalah Adam dan bukan La Goapu.
La Goapu pun langsung membuat kegaduhan dengan melempar dan menendang gelas yang ada di atas meja.
"Saya mau bicara sebentar, berikan kesempatan kepada saya. Saya mau luruskan ini kan Buton Tengah. Ini masalah DPRD Buton Tengah," teriak Goapu kepada pimpinan sidang, La Ode Rafiun.
Aksi tersebut tak berlangsung lama. Aparat kepolisian yang berjaga-jaga langsung mengamankan La Goapu sehingga sidang bisa kembali berjalan dengan lancar hingga selesai.
Menurut La Goapu, penetapan Adam sebagai Ketua DPRD sementara tidak sesuai dengan mekanisme. Dia mengatakan, ada campur tangan Kabupaten Buton induk.
"Sesuai mekanisme, harusnya pemilik suara terbanyak saat pemilu legislatif lalu yang menjadi Ketua DPRD, itu sesuai dengan rekomendasi dari DPP PAN Pusat," ujarnya.
Sidang istimewa kali ini cukup unik, pasalnya pelantikan dilakukan untuk tiga kabupaten sekaligus, yakni Kabupaten Buton dan dua kabupaten pemekaran, Buton Tengah dan Buton Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.