Gunung Raung Alami Erupsi Kecil

Hendra Gunawan, kepala bidang pengamatan dan penyelidikan gunung api wilayah barat PVMBG saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/2/2015), menduga Gunung Raung mengalami erupsi kecil di wilayah kaldera.

"Karakternya sama dengan erupsi yang terjadi pada tahun 2012 lalu, semacam ada lontaran pijar di dasar kawah. Karena kaldera gunung raung memang dalam," jelasnya.

Ia menjelaskan sejak ditetapkan status waspada sejak Kamis 13 November 2014 lalu, kondisi Gunung Raung mengalami fluktuatif. Menurut dia, tremor mengalami peningkatan sejak pertengaham Desember 2014 hingga awal Januari 2015.

"Pada masa itu, tremor cukup tinggi, termasuk beberapa kali terlihat pijar api dari Gunung Raung," jelasnya.

Seperti saat terjadi erupsi kecil yang terjadi pada 2012 lalu, pihaknya juga berencana berkonsultasi pada peneliti Amerika untuk membantu melihat aktivitas kaldera Gunung Raung yang berdiameter 1 kilometer tersebut.

"Sementara kami masih melihat dari satelit yang ada, termasuk untuk mengetahui peningkatan temperatur di sekitar kawah," jelasnya.

Sementara itu, juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, Eka Muharam, menjelaskan, walaupun diduga mengalami erupsi, kondisi Gunung Raung masih belum mengkhawatirkan.

"Rumah warga yang terdekat berjarak 8 sampai 10 kilometer, sedangkak jarak steril adalah 2 kilometer dari kawah. Jadi masih aman," ungkapnya.

Ia juga berharap agar masyarakat yang berada di wilayah kaki Gunung Raung tidak perlu panik dan hanya mempercayai informasi dari BPBD.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak pos pantau Gunung Raung dan warga diharapkan beraktivitas normal," imbaunya.