Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Anak Gara-gara Piring, Soleha Divonis 12 Tahun Penjara

Kompas.com - 16/02/2015, 17:32 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Soleha (39), warga Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur, yang menjadi terdakwa kasus pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri, Iin (18), divonis 12 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jember, Senin (16/2/2015).

Dalam putusannya, Majelis Hakim yang diketuai Nur Kholis menilai, Soleha terbukti bersalah membunuh anaknya sendiri pada tahun 2012 silam.

“Terdakwa melanggar Pasal 44 UU No 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Sebagai seorang ibu, Soleha melakukan kekerasan terhadap anaknya hingga mengakibatkan meninggal," terang Nur Kholis seusai persidangan.

Selain dijatuhi hukuman selama 12 tahun penjara, Soleha juga didenda Rp 1 juta atau subsider dua bulan kurungan penjara. Vonis hakim tersebut lebih ringan dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut terdakwa 14 tahun penjara.

“Pertimbangan kita karena kemanusiaan, dan dia (Soleha) juga tidak pernah menjalani hukuman apapun,” kata Nur Kholis.

Dari pantauan di lapangan, selama hakim membacakan putusan tersebut, Soleha hanya tertunduk lesu. Ketika mendengarkan vonis tersebut, Soleha meneteskan air mata. Sementara Pengacara Soleha, Nanik Sudiarti, mengaku belum mengambil keputusan terkait vonis tersebut.

“Kami masih pikir-pikir atas putusan itu. Saya akan berdiskusi dulu dengan klien saya, apakah akan menerima atau banding,” katanya.

Seperti diberitakan beberapa waktu yang lalu, Soleha tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri Iin, lalu membuangnya ke septic tank. Ironisnya, motif pembunuhan itu cukup sepele, yakni karena korban menjatuhkan piring hingga pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com