Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Satu Pendaki Satu Pohon" di Gunung Ungaran

Kompas.com - 15/02/2015, 19:59 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Ribuan bibit pohon beragam jenis ditanam secara serentak oleh Komunitas Lintas Relawan Peduli Sesama dan Alam (KLRPSA) di kawasan hutan Gunung Ungaran, Jawa Tengah, Minggu (15/2/2015) siang.

Kegiatan bertajuk '1001 Pendaki Tanam Pohon (Satu Pendaki Satu Pohon)' tersebut diikuti 2.800 peserta, di sepanjang tiga jalur pendakian, yakni jalur Gedongsongo, Mawar Sidomukti Bandungan serta Medini Perumasan Kendal.

"Hutan gunung Ungaran ini merupakan daerah tangkapan air yang menopang kebutuhan air diwilayah Kota/Kabupaten Semarang dan Kendal. Sehingga upaya konservasi dan pelestarian lingkungan di kawasan Gunung Ungaran sangat diperlukan guna menjaga cadangan air," ujar Ketua pelaksana kegiatan, Wahyu Adi S, di sela kegiatan di kawasan Candi Gedongsongo Bandungan.

Selain dalam kerangka untuk melestarikan alam dan lingkungan, melalui kegiatan itu, menurut Wahyu, juga ingin memelihara semangat gugur gunung (gotong royong) dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan tersebut sekaligus juga sebagai upaya eksplorasi, riset dan edukasi terhadap masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup di kawasan Gunung Ungaran.

"Kami berharap melalui kegiatan ini terbangun partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup. Sekaligus terwujudnya sumber daya manusia yang kritis dan peduli terhadap lingkungan hidup," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bambang Kusriyanto, yang turut dalam kegiatan itu memberikan apresiasi terhadap aksi reboisasi yang dilakukan Komunitas Lintas Relawan Peduli Sesama dan Alam tersebut.

"Semoga kegiatan pelestarian alam dan lingkungan semacam ini bisa dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com