General Manager Angkasa Pura Airports Bandara Internasional Lombok (BIL) Pujiono menjelaskan, proses pemindahan pesawat dilakukan selama dua hari, mulai Rabu (4/2/2015) pukul 14.00 Wita hingga Kamis (5/2/2015) pukul 05.00 Wita. Namun selama proses pemindahan, badan pesawat belum juga terangkat.
"Sudah kita kasih bantalan. Begitu ditarik amblas terus. Akhirnya kita hentikan sementara karena kondisi teman-teman saat itu sudah lelah," kata Pujiono.
Menurut Pujiono, pemindahan pesawat Garuda kembali dilanjutkan pada pukul 07.00 Wita dengan menggunakan peralatan salfage. Tim pemindah merasa terbantu dengan cuaca yang panas, karena tanah di lokasi tergelincirnya pesawat mulai mengeras.
"Tanah di lokasi semakin mengeras sehingga sedikit demi sedikit sudah bisa ditarik. Pukul 14.00 pesawat bisa kita keluarkan dari runway," kata Pujiono.
Pujiono mengatakan, dengan dipindahkannya pesawat dari lokasi tergelincir, pukul 14.30 Wita bandara Internasional Lombok sudah berangsur normal.