Dalam pantauan Kompas.com, Kamis (5/2/2015) pagi, lokasi TPI Majene terlihat sepi dibanding hari-hari biasanya. Suasana itu terjadi sejak sepekan terakhir atau bersamaan dengan mulai ditemukannya jasad korban kecelakaan pesawat AirAsia yang terbawa hingga ke daerah itu.
Pasar ikan yang biasanya disesaki pembeli kini terlihat sepi. Hanya beberapa warga yang tidak peduli dengan temuan mayat di perairan Majene yang tetap membeli ikan. "Sudah sepekan pembeli malas beli ikan, katanya jijik makan ikan karena banyak jenazah ditemukan di laut," ujar Nurma, salah satu pedagang di TPI Majene, yang mengaku omzetnya kini anjlok hingga 80 persen.
Hal senada diungkapkan pedagang ikan lainnya, Rasna. Menurut Rasna, sejak kabar penemuan jenazah beredar di masyarakat, banyak warga beralih mengonsumsi lauk-pauk lainnya dan tidak memilih ikan. "Warga lebih pilih beli telur dan tempe untuk sementara daripada beli ikan karena alasan jijik banyak jenazah," ujar Rasna.
Sementara itu, seorang konsumen ikan pun mengaku memilih membeli lauk-pauk seperti telur dan tempe untuk sementara. "Ya sudah sepekan lebih sejak kabar penemuan banyak jenazah di perairan Majene. Saya lebih pilih sementara makan telur dan tempe saja," ujar Fira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.