Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Takut Makan Ikan gara-gara Jasad Korban AirAsia, Pedagang Rugi Besar

Kompas.com - 05/02/2015, 10:51 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com — Puluhan pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Majene, Sulawesi Barat, mengeluh rugi karena omzet penjualan yang anjlok hingga 80 persen sejak sepekan terakhir. Banyaknya jenazah dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di perairan Majene membuat warga enggan mengonsumsi ikan.

Dalam pantauan Kompas.com, Kamis (5/2/2015) pagi, lokasi TPI Majene terlihat sepi dibanding hari-hari biasanya. Suasana itu terjadi sejak sepekan terakhir atau bersamaan dengan mulai ditemukannya jasad korban kecelakaan pesawat AirAsia yang terbawa hingga ke daerah itu.

Pasar ikan yang biasanya disesaki pembeli kini terlihat sepi. Hanya beberapa warga yang tidak peduli dengan temuan mayat di perairan Majene yang tetap membeli ikan. "Sudah sepekan pembeli malas beli ikan, katanya jijik makan ikan karena banyak jenazah ditemukan di laut," ujar Nurma, salah satu pedagang di TPI Majene, yang mengaku omzetnya kini anjlok hingga 80 persen.

Hal senada diungkapkan pedagang ikan lainnya, Rasna. Menurut Rasna, sejak kabar penemuan jenazah beredar di masyarakat, banyak warga beralih mengonsumsi lauk-pauk lainnya dan tidak memilih ikan. "Warga lebih pilih beli telur dan tempe untuk sementara daripada beli ikan karena alasan jijik banyak jenazah," ujar Rasna.

Sementara itu, seorang konsumen ikan pun mengaku memilih membeli lauk-pauk seperti telur dan tempe untuk sementara. "Ya sudah sepekan lebih sejak kabar penemuan banyak jenazah di perairan Majene. Saya lebih pilih sementara makan telur dan tempe saja," ujar Fira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com