Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Mata Kasus Pembunuhan Tewas Gantung Diri di Kantor Polisi

Kompas.com - 03/02/2015, 16:25 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Gaspar Molan (53), warga Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang ditemukan tewas gantung diri di ruang Identifikasi Kepolisian Resor Lembata, diketahui adalah saksi mata dalam kasus pembunuhan terhadap Linus Notan, warga Desa Jontona.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Ajun Komisari Besar Polisi Agus Santosa mengatakan, Gaspar kedapatan telah meninggal di ruang identifikasi Polres Lembata dalam keadaan lehernya tergantung seutas tali rafia yang yang disambung tali sepatu diikatkan pada salah satu ventilasi ruangan itu.

“Korban ditemukan oleh Brigpol Irawan pada Senin (2/2/2015) sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu, yang bersangkutan (Brigadir Irawan) akan memasuki ruangan tempat dia bertugas, akan tetapi pintu ruangan terkunci dari dalam,” jelas Santosa kepada Kompas.com, Selasa (3/2/2015).

“Lantaran ruangan terkunci, maka Brigpol Irawan memanggil nama Gaspar karena dikira masih tertidur nyenyak. Karena tidak ada jawaban, maka Brigpol Irawan membuka kunci dengan cara mencongkel dan langsung ke ruangan yang biasa dipakai oleh Gaspar untuk tidur. Irawan mendapati Gaspar sudah meninggal dengan cara gantung diri,” sambungnya.

Menurut Santosa, Gaspar datang ke Polres Lembata pada tanggal 23 oktober 2015, diantar oleh keluarganya, Urbanus Gega dan kepala Desa Jontona untuk dimintai keterangan terkait kasus kematian Linus Notan yang diduga korban pembunuhan. Karena di desanya, ia merasa tidak nyaman, maka sejak itu Gaspar mengamankan diri di Polres Lembata.

Selama di polres, kata Santosa, Gaspar tidak menunjukan gejala yang aneh. Bahkan dia sering bantu anggota polisi untuk membersihkan ruangan dan halaman serta kumpul dengan anggota pada saat diajak makan atau minum kopi. Selama tidur di ruangan identifikasi, biasanya pintu tidak pernah dikunci dari dalam.

“Dari hasil otopsi tim Forensik bidang kedokteran dan kesehatan Polda NTT, tidak didapat tanda-tanda penganiayaan dan murni penyebab kematian adalah gantung diri,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com