Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Nasi Pecel, Puluhan Karyawan di Sleman Keracunan

Kompas.com - 21/01/2015, 18:52 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 70 karyawati sebuah perusahaan garmen di Kabupaten Sleman mengalami keracunan. Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nugroho Pakem untuk mendapatkan perawatan.

Peristiwa ini berawal ketika para karyawan PT Mataram Tunggal Garmen di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, yang sebagian besar perempuan mendapat makan siang pada pukul 12.30 WIB.

Setelah makan siang sekitar pukul 15.00 WIB, para karyawan mengeluhkan pusing dan mual. Melihat semakin banyak karyawan yang mengeluhkan mual dan pusing, pihak perusahaan lantas segera membawa mereka ke Rumah Sakit Panti Nugroho, Pakem, untuk mendapat perawatan.

"Tadi habis makan siang pukul 12.00, nasi bungkus isinya nasi pecel dan telur. Lalu sekitar dua jam setelah itu terasa pusing dan mual-mual," ungkap Nurjanah (42), salah satu pekerja yang juga dirawat di RS Panti Nugroho, Rabu (21/1/2015) petang.

Dia menuturkan, secara fisik, pecelnya memang sudah dalam keadaan sedikit berlendir. Rasanya juga sedikit kecut. Telurnya pun sedikit tidak matang.

"Sudah mulur (berlendir) gitu. Terus rasanya sedikit kecut," ucapnya.

Sampai petang ini, sekitar 70 karyawati PT Mataram Tunggal Garmen masih dirawat secara intensif di RS Panti Nugroho, Pakem, Sleman. Bahkan sampai pukul 18.00, masih tampak beberapa pengendara motor dan mobil berdatangan mengantarkan karyawati yang keracunan untuk mendapatkan perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com