Hari Ini, Jenazah TKW Korban Kecelakaan di Malaysia Diterbangkan ke Jakarta

Aqulina adalah TKW asal Dusun Saburaka, Desa Aitoun, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Malaysia.

Jenazah Aqulina diterbangkan dari Malaysia hari ini dan diperkirakan akan diberangkatkan dari Jakarta ke Kupang, Selasa (20/1/2015). Selanjutnya jenazah akan diantar ke kampung halamannya di Aitoun.

Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Pemerhati Persoalan Hak Perempuan (P2HP) Kabupaten Belu, Magdalena Tiwu Samara, mengungkapkan hal ini di Atambua, Minggu (18/1/2015) kemarin.

Magdalena menuturkan, sejak kematian Aqulina di Malaysia, dia mengaku dihubungi pihak keluarga untuk membantu berdialog dengan KBRI di Malaysia agar jenazah Aquilina bisa dipulangkan.

Terhadap permintaan keluarga korban itu, dia mengaku berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia di Malaysia untuk membantu mengurus dokumen yang dibutuhkan agar jenazah bisa dipulangkan ke Tanah Air.

Mantan Wakil Ketua DPRD Belu ini menambahkan, dari komunikasi dengan pihak KBRI di Malaysia, direncanakan jenazah Aqulina akan diterbangkan dari Malaysia, hari ini. Kemudian dari Jakarta diterbangkan ke Kupang, Selasa (20/1/2015). "Kita berharap semua rencana berjalan aman dan lancar sehingga jenazah tiba dengan selamat di kampung halamannya," tambah Magdalena. 

Seperti diberitakan sebelumnya, adik kandung Aqulina, Fransiskus Taek yang didamping salah seorang keluarganya, Yunius Koi Asa kepada Kompas.com, Senin (12/1/2015) malam, mengatakan, kabar duka itu diterima dari salah seorang teman kerja Aqulina di Malaysia.

“Sesuai informasi per telepon dari Malaysia, dari seorang temannya bernama Linda, menyebutkan kalau Aqulina mengalami kecelakaan lalu lintas, Minggu (11/1/2015) kemarin dan sempat dirawat di rumah sakit di Kuantan, Malaysia dan tadi dinyatakan meninggal dunia,” kata Fransiskus yang diamini Yunius.

Menurut Fransiskus, belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut, namun informasi yang diterima keluarga, Aqulina mengalami kecelakaan saat menumpang mobil yang disetir oleh suaminya yang berkebangsaan Bangladesh.