Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban: Segera Ungkap Isi Kotak Hitam, Jangan Ditutup-tutupi

Kompas.com - 12/01/2015, 19:11 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 mengaku penasaran dengan isi kotak hitam yang baru ditemukan. Mereka berharap isi kotak hitam, baik rekaman suara, data, atau fakta apa pun, bisa segera diungkap ke publik.

Dengan demikian, publik, khususnya keluarga korban, mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat yang jatuh di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, itu, 28 Desember lalu.

"Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di pesawat, kalau sudah ketemu hasilnya segera diungkap, jangan ditutup-tutupi," kata Ongko, salah satu keluarga dari korban AirAsia di Posko DVI Polda Jatim, Senin (12/1/2015).

Hingga hari ini, dia masih keluar masuk posko DVI Polda Jatim karena terus menunggu kepastian mengenai kabar adik kandungnya, Kusuma Chandra. Kusuma pergi bersama istrinya, Ong Sherly, dan anaknya, Kho Fera Chandra (19). Mereka berangkat dari Surabaya 28 Desember lalu menuju Singapura untuk berlibur.

Sementara itu, tim penyelam gabungan sudah menemukan kotak hitam pesawat berupa flight data recorder pesawat AirAsia QZ8501. Namun, tugas tim penyelam belum selesai karena harus mencari satu blackbox lagi yang belum ditemukan, yakni cockpit voice recorder (VCR).

Kotak hitam terdiri dari flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR). FDR berfungsi untuk mencatat ketinggian, kecepatan, tekanan udara, dan kondisi cuaca selama penerbangan. Adapun CVR berisi rekaman percakapan pilot dengan pilot lain, co-pilot, ataupun pramugari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com