"Saat ini ada gangguan tekanan udara rendah di kawasan perairan Australia," ucap Kasi Data dan Informasi Balai Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Teguh Prasetyo, Jumat (9/1/2015).
Gangguan cuaca yang terjadi di kawasan perairan Australia menimbulkan dampak angin kencang di darat maupun wilayah perairan Indonesia. Ketinggian ombak bisa mencapai sekitar 2 meter sampai 5 meter.
"Kecepatan angin berkisar 5-18 kilometer per jam yang dominan berembus dari arah barat daya. Ketinggian ombak antara 2 sampai 5 meter," tegasnya.
Kondisi ini, lanjutnya, perlu diwaspadai bagi para nelayan di pesisir selatan Yogyakarta maupun masyarakat. Namun, diakuinya sampai saat ini nelayan masih tetap diperbolehkan untuk melaut hanya harus berhati-hati serta melihat situasi alam.
"Diprediksi masih akan berlangsung sampai satu minggu ke depan," tandasnya.
Teguh menjelaskan, sejak bulan Desember 2014 lalu wilayah DIY masuk dalam puncak musim hujan. Intensitas hujan yang turun di wilayah DIY mencapai 53 milimeter per detik.
"Sepanjang bulan lalu, rata-rata intensitas hujan lebih dari 400 milimeter. Ini diprediksi sampai akhir Januari," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.