Bocah-bocah yang mengenakan seragam sepak bola warna merah itu adalah teman-teman satu tim bermain futsal. Satu dari enam orang teman tim futsal Grayson itu lalu maju ke depan para pengantar jenazah.
Sambil membaca teks dari ponsel, dia menyampaikan pesan sambil menangis.
"Dear Grayson, sampai bertemu lagi saat kita bermain futsal bersama di surga," ungkapnya.
Pada 28 Desember lalu, Grayson diketahui menumpang pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura bersama tiga anggota keluarganya, yakni adiknya, Kathleen Linaksita, ayahnya, Toni Linaksita, dan ibunya, Megawati. Mereka disebut pergi ke Singapura untuk berlibur.
Identitas Grayson diumumkan bersama dua jenazah lainnya, yakni Khairunnisa Haidar Fauzi asal Palembang, dan Kevin Alexander Soecipto asal Malang, Jawa Timur. Tim DVI Polda Jatim sempat kesulitan mengungkap identitas Grayson karena minimnya data antemortem, yakni data petunjuk fisik dari pihak keluarga terdekat dan aksesori korban semasa hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.