Doa itu secara khusus dipanjatkan dalam sebuah misa pada malam pergantian tahun kemarin serta misa malam Jum'at Legi dalam penanggalan Jawa atau tanggal 1 Januari dalam kalender Masehi.
"Gereja secara khusus berdoa selama dua malam bagi kecelakaan pesawat itu," kata Kus Nugroho, pimpinan pengelola ziarah Gereja Puhsarang saat ditemui Kompas.com di kawasan gereja, Senin (5/1/2015).
Doa tersebut, kata dia, ditujukan kepada para korban pesawat yang jatuh pada Minggu (28/12/2014) maupun terhadap keluarganya. Doa juga dipersembahkan kepada tim penyelamat yang bertugas.
Sepanjang terjadinya kecelakaan itu, Kus Nugroho mengungkapkan, beberapa Romo dari gereja terdekat telah dikirim ke pusat krisis yang ada di Surabaya untuk memberikan bantuan pendampingan rohani kepada keluarga korban. Pihak gereja juga menggelar perayaan Ekaristi untuk memperingati tujuh harinya para korban.
Pesawat QZ8501 dinyatakan hilang dalam penerbangan Surabaya-Singapura. Pesawat yang membawa 162 penumpang dan awak pesawat itu jatuh di Selat Karimata. Hingga Senin (5/1/2015) siang, sudah ada 34 korban yang ditemukan oleh tim penyelamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.