Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Risma Berusaha Telepon Ibunya yang Naik AirAsia QZ8501

Kompas.com - 30/12/2014, 13:29 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Setelah pesawat AirAsia QZ8501 dinyatakan hilang, keluarga Susiyah (40), penumpang pesawat asal Kediri, Jawa Timur, sempat beberapa kali berupaya menghubunginya melalui sambungan telepon. Namun, usaha itu tidak pernah membuahkan hasil.

"Saya telepon, tetapi (nada) HP-nya sibuk, sudah tidak aktif lagi," kata Ade Risma Suryanti, anak semata wayang Susiyah, kepada Kompas.com, Selasa (30/12/2014).

Susiyah, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, turut menjadi penumpang pesawat tersebut karena diajak majikannya yang hendak merayakan Tahun Baru di Singapura. Susiyah sudah dua tahun bekerja sebagai penjaga bayi pada keluarga asal Flores yang tinggal di Surabaya itu.

Ade Risma menambahkan, awalnya, keluarga sudah waswas saat mengetahui kabar mengenai pesawat hilang karena pada hari yang sama Susiyah bepergian ke Singapura. Dari situ, keluarga kemudian berupaya mencari daftar nama penumpang pesawat dan menemukan nama Susiyah.

Saat ini, keluarga membagi peran untuk terus memantau perkembangan pencarian pesawat. Ada yang memantau melalui layar kaca, ada pula yang datang langsung ke pusat krisis di Juanda, Surabaya.

Susiyah selama ini menjadi penopang ekonomi keluarga. Dia berbagi peran dengan Aris, suaminya, yang mengelola peternakan bebek skala kecil.

Susiyah terakhir pulang ke Kediri pada 18 Desember lalu, dan keluarga merasa tidak ada firasat apa pun bahwa itu adalah pertemuan terakhir mereka. "Tidak ada firasat apa pun kalau kami akan kehilangan," kata gadis yang baru saja lulus sekolah menengah atas ini.

Sebelumnya, pesawat berpenumpang 155 orang dan 7 kru itu hilang dalam perjalanan Surabaya-Singapura pada Minggu (28/12/2014) pukul 07.55 WIB. Hingga saat ini, pencarian masih dilakukan secara masif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com