Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bandara Adi Sucipto Gagalkan Penyelundupan 4 Kg "Crystal Meth" Senilai Rp 8 Miliar

Kompas.com - 29/12/2014, 15:53 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Bea Cukai Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, berhasil mengagalkan upaya penyelundupan 4 kilogram metamphetamine yang dilakukan oleh dua perempuan berinisial TH (33) dan J (39). Upaya penyelundupan metamphetamine berbentuk kristal (crystal meth) ini digagalkan setelah petugas berhasil mendeteksi koper bawaan kedua perempuan lewat pemindaian x-ray.

Dalam pemindaian itu terlihat banyak tas di dalam koper bawaan keduanya. Dari kecurigaan itu, petugas melakukan pengecekan ulang dengan membongkar isi tas. Kecurigaan petugas terbukti, di dalam koper terdapat tas yang berisi crystal meth, salah satu jenis narkoba berharga mahal.

"Mereka terbang menggunakan Silk Air MI-152 dari Guangzhou-Singapura-Yogyakarta," ucap Kepala Kanwil KPPBC Jateng-DIY, Nugroho Wahyu Widodo, Senin (29/12/2014).

Di koper milik TH, lanjut Nugroho, didapati ada 10 bungkus crystal meth seberat 1.925 gram. Sementara di koper milik J ada 12 bungkus crystal meth seberat 2.085 gram. "Jumlah totalnya 4 kg," ucapnya

Menurut Nugroho, dengan harga edar saat ini jika dinilai dengan uang rupiah, maka 4 kg crystal meth yang dibawa oleh kedua perempuan ini bernilai hingga Rp 8 miliar.

"Jika lolos, bisa dikonsumsi 16 ribu orang di Indonesia. Bayangkan saja, berapa puluh ribu anak bangsa yang menjadi korban jika lolos," ujarnya.

Dari pengakuan keduanya, mereka tidak mengetahui jika di dalam koper berisi crystal meth. Mereka hanya disuruh seseorang laki-laki berkulit hitam bernama Dani di Jakarta untuk mengambil contoh pakaian dalam import di Tiongkok. Tiket dan akomodasi semuanya telah disediakan Dani.

Keduanya menerima tawaran Dani, setelah mereka dipecat dari pekerjaanya di salah satu toko di Jakarta. "TH dan J diiming-imingi uang sebesar Rp 5juta jika berhasil membawa barang sampai ke Jakarta," ucapnya.

Di Tiongkok, mereka diminta bertemu dengan Mr J yang akhirnya memberikan koper berisi pakaian dalam dan tas wanita. "Mereka mengaku tidak tahu jika isinya metamphetamine berbentuk kristal, tapi masih tetap akan kami kembangkan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com