Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Tidur Setelah Mabuk, Moses Dapati Istrinya Tewas di Kali

Kompas.com - 26/12/2014, 19:20 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Theresia Obe (38), ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Sungkaen, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan warga setempat tewas terjepit batu besar di tengah kali di desa itu.

Jasad Theresia pertama kali ditemukan oleh Bait Falo (60), warga desa tetangga (Desa Nainaban) sekitar pukul 11.00 Wita siang tadi.

Bait Falo secara tak sengaja melihat tubuh Theresia yang terapung saat dirinya hendak mandi di kali. Karena takut, Bait Falo lalu memberitahukan hal itu kepada warga sekitar dan Kepala Desa Sungkaen.

Kabar penemuan mayat itu dilaporkan ke Pos Polisi Haumeni Ana dan kepolisian Resor TTU. Tak berselang lama, puluhan anggota Polres TTU dengan menggunakan mobil Pengendali Massa (Dalmas) turun ke lokasi penemuan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Jasad Theresia kemudian dibawa menggunakan mobil Dalmas menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Kefamenanu untuk dilakukan visum.

Suami Theresia, Moses Sani Tpoy yang ditemui Kompas.com di ruang jenazah RSU Kefamenanu, Jumat (26/12/2014) sore mengatakan, istrinya itu sudah keluar dari rumah sejak Kamis (25/12/2014) sore. Kabar itu diketahui dia dari anak-anaknya.

“Sejak kemarin pagi saya keluar rumah sendiri untuk pergi melayat keluarga saya yang meninggal di Desa Nainaban. Sementara itu istri dan anak-anak saya tinggal sendirian di rumah. Saya baru pulang rumah kemarin sore sekitar pukul 17.30 dalam kondisi lelah dan sedikit mabuk sopi (minuman keras) sehingga saya langsung tertidur pulas di ruang tamu tanpa mengecek kondisi rumah maupun istri dan anak-anak,” jelas Moses.

Menurut Moses, begitu bangun tidur, ia tidak melihat istrinya di rumah. Dia pun menanyakan keberadaan istrinya pada kedua anaknya. Moses pun mendapat jawaban bahwa istrinya sudah keluar rumah sejak Kamis sore.

“Saya langsung keluar cari ke rumah tetangga, bahkan sampai rumah keluarga di Desa Nainaban, tetapi tidak ketemu. Saya juga sempat pergi cari di kebun, tetapi tetap sama saja istri saya tidak ada. Saya baru dapat kabar dari tetangga kalau istri saya meninggal di kali,” jelas Moses.

Moses mengaku pasrah dan menerima kematian istrinya. Ia menolak jasad istrinya diotopsi.

Sementara itu, Kepala kepolisian Sektor Miomafo Timur Ipda Arnoldus Sura mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Theresia karena masih dalam penyelidikan.

"Meski keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, namun kita masih memeriksa sejumlah saksi mata untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban,” kata Arnoldus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com