Belum tiba di rumahnya, di Blok Gunung Santri, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Errah sudah menangis dan menjerit. Ibu rumah tangga itu yang baru saja pulang dari sawah, tak meyangka anaknya, bernasib naas.
Sanak keluarga dan para tetangga tak tega melihat Errah dan berusaha menenagkannya di rumah tetangganya. Namun, kesedihan Errah tak kunjung reda, ia terus menangis dan berusaha berontak hingga akhirnya dapat digotong ke dalam rumah.
Sementara itu, dalam suasana duka, Jumena, bapak korban, belum terlihat karena masih dalam perjalanan menuju rumah dari sawah.
Kepala Polsek Gempol, Kompol Purnama, menjelaskan, kebakaran terjadi Selasa siang (23/1 /2014), sekitar pukul 10.00 WIB. Kebakaran diduga dipicu dari obat nyamuk yang membakar kain dan kasur di kamarnya. Korban yang memiliki keterbelakangan mental, tak dapat melarikan diri.
“Setelah kami olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kebakaran diduga akibat obat nyamuk membakar kain kasur di kamar korban. Saat itu korban sedang tidur sehingga tak sadar api dengan cepat menyambar dan membakar kasur yang mudah terbakar,” ungkap Kompol Purnama.
Selain membakar Rizal, api langsung melahap seisi kamar tidur hingga atap, ruang tamu, dan juga dapur. Beberapa petugas masih berjaga di lokasi sekitar kejadian. Sementara itu, keluarga, dan para tetangga bersiap memakamkan jenazah.