Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Sindikat Penggelapan Kendaraan ke Timor Leste

Kompas.com - 22/12/2014, 12:57 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Sindikat jaringan penggelapan kendaraan mobil dan motor antarnegara berhasil dibongkar Polrestabes Surabaya. Mereka menjual kendaraan gelap itu ke negara tetangga, Timor Leste. Modus operasi sindikat tersebut yaitu bekerja sama dengan oknum pegawai bagian penagihan (debt collector) perusahaan penjamin kredit.

"Hasil sitaan debt collector tidak diberikan kepada perusahaan leasing, tapi dijual kepada sindikat jaringan ini," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (22/12/2014).

Pembongkaran jaringan sindikat ini dari penangkapan pembawa mobil curian di sebuah hotel di Surabaya, pekan lalu.

"Dari pengembangan penyidikan, polisi menemukan puluhan surat kendaraan di mobil tersebut, dari rencana pengiriman lima unit mobil dan motor ke Timor Leste dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," tambahnya.

Lima orang anggota sindikat berhasil diamankan, dua di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal Timor Leste. Mereka adalah Sugi (31), warga Kalilom, Surabaya; Khus (41), warga Bungah, Gresik; Pedro (34), warga Atambua, NTT; serta dua WNA Timor Leste yaitu Zito (40), warga Dili, Timor Leste; dan Joao (29), warga Dato Liquica, Timor Leste.

Polrestabes Surabaya masih akan mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. Sumaryono menambahkan, dari pengakuan tersangka, satu mobil tersebut dibeli seharga Rp 40 juta-Rp 70 juta.

"Kita mensinyalir sudah ada beberapa mobil yang lolos ke Timor Leste," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com