GRESIK, KOMPAS.com - Wakil Kepala Ppolres Gresik, Jawa Timur, Komisaris Polisi Alfian Nurrizal menyatakan bahwa penembakan oleh tim buru sergap (buser) terhadap pria penyandera siswi SD di kawasan Jalan Veteran sudah sesuai prosedur. Pelaku bernama Fuad Ahmad asal Mataram tewas di lokasi kejadian dengan luka tembak di kepalanya (baca: Sandera Siswi SD di Depan Kantor Kodim, Fuad Ditembak Mati).
"Apa yang dilakukan tim Buser Polres Gresik sudah sesuai prosedur karena tersangka melawan saat berada dalam mobil dalam perebutan pisau," kata Alfian, Rabu (17/12/2014), di Gresik.
Sebelum penembakan itu, beberapa anggota Komando Distrik Militer 0817 Gresik telah melakukan komunikasi dengan pelaku. Pelaku diminta menyerahkan diri, tetapi ia tidak menggubrisnya dan menuntut di antar ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Korban penyanderaan ZPA (9), siswi kelas IV SD Negeri 2 Tlogopatut, selamat dengan luka gores ringan di bagian dada kiri. Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Awang Pramila Loviantara mengaku, pihaknya terus bekoordinasi dengan Polres Gresik untuk memantau kondisi korban setelah peristiwa itu. TNI juga melakukan pendampingan saat korban dibawa ke Rumah Sakit Semen Gresik.
Awang yang sempat menemui pelaku menduga bahwa pelaku sedang mengalami stres berat. Pelaku sempat mengaku kalah judi bola dan sedang diancam akan dibunuh orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.