“Awalnya, kegiatan workshop kewirausahaan direncanakan untuk diselenggarakan di hotel. Tetapi, sesuai perintah presiden dan diteruskan oleh Menpan-RB, jadi kita batalkan dan dilaksanakan di aula milik Pemerintah Provinsi Bengkulu,” kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian Pemprov Bengkulu, Ismed Lakoni.
Tidak hanya itu, Ismed menyebutkan, selain membatalkan pertemuan di hotel, pihaknya juga mengikuti instruksi Presiden Jokowi untuk memanfaatkan pangan tradisional, guna menerapkan pola hidup sederhana dan pemberdayaan hasil petani lokal.
“Tidak hanya soal ruangan, tapi juga dengan hidangan yang kita sediakan. Kita hidangkan makanan khas dan tradisional, seperti ubi jalar, jagung, kacang-kacangan, pisang rebus, semuanya hasil pertanian Bengkulu. Tidak ada yang kita beli dari luar,” pungkas Ismed.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.