Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Mahasiswa di Ambon Bersih-bersih Gereja dan Masjid

Kompas.com - 06/12/2014, 11:48 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Ambon menggelar bakti sosial di sejumlah gereja dan masjid di Kota Ambon, Sabtu (6/12/2014). Bakti sosial ini melibatkan mahasiswa muslim dan Kristen yang ada di kota itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan mahasiswa ini memulai aksi bersih-bersih di Gereja Maranatha di Jalan Pattimura. Dengan berbekal sapu, karung dan peralatan seadanya, mereka lalu memungut dan membersihkan halaman gereja dari berbagai jenis sampah. Sampah-sampah yang dipungut lalu dimasukkan ke bak sampah yang ada di gereja tersebut dan sebagian lagi dibakar.

Aksi bersih-bersih kemudian dilanjutkan ke Gereja Katedral di kawasan Batu Meja, lalu ke Gereja Silo dan Masjid Raya Alfatah, Ambon.

Koordinator aksi, Fadli Bufakar kepada Kompas.com di sela baksos mengatakan, aksi ini dalam rangka menyambut perayaan Hari Natal di Kota Ambon.

“Bakti sosial ini kita lakukan untuk menyambut Hari Natal. Kita ingin tunjukan kalau pemuda di Maluku itu saling menghargai dan menghormati,” ujarnya.

Selain itu, aksi bersih-bersih ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada umat Kristiani yang akan merayakan Hari Natal.

“Perbedaan itu anugerah yang sangat indah, dan kita lakukan ini dengan penuh kesadaran yang tinggi. Bahwa saling menghargai antarumat beragama itu sebenarnya sudah melekat pada diri orang Maluku sejak dulu,” tambah Ferdi Unawekal, peserta aksi lainnya.

Sejumlah warga pun mengapresiasi kegiatan baksos mahasiswa ini. Menurut warga kegiatan tersebut sangat positif bagi upaya mempererat hubungan persaudaraan di Maluku.

"Apa yang dilakukan mahasiswa ini sangat positif sekali.Kegiatan ini mengingatkan kita pada tradisi leluhur orang Maluku di masa lampau, dimana saat itu ketika ada gereja yang dibangun pasti ada orang muslim yang membantu baik secara fisik maupun memberikan sumbangan, begitupun sebaliknya,” ujar Welem Pesireron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com