Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Zaman Jahiliah Sudah Berakhir, Jangan Sampai Ada Lagi

Kompas.com - 05/12/2014, 13:36 WIB
Suhartono

Penulis


SRAGEN, KOMPAS.com —
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan tak mau lagi ada berbagai bentuk mafia komoditas di Indonesia. Selain karena akan menyuburkan praktik korupsi, keberadaan mafia akan membuat tiadanya kedaulatan pangan dan energi serta mengusik perekonomian untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan bangsa.

"Sudah berakhirlah zaman jahiliah di sini, jangan sampai ada lagi," ujar Kalla saat memberikan arahan ke jajararan direksi PT Gula Mojo, Sragen, Jawa Tengah, di tengah kunjungan kerjanya di Jawa Barat, Jateng, dan Jawa Timur, Jumat (5/12/2014).

Menurut Kalla, mafia komoditas bukan hanya gula dan beras, melainkan juga semua bahan makanan, selain juga mafia di bidang keuangan dan jasa.

Kalla menambahkan, saat ini pemerintahannya bersama Presiden Joko Widodo terus memerangi berbagai mafia di bidang perekonomian dan jasa untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik.

Pernyataan Kalla disampaikan saat Ketua Asosiasi Perkebunan Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil, yang ikut dalam rombongan Wapres sejak di Semarang, Jateng, menyebutkan adanya mafia gula yang membuat tak hanya terjadi impor gula, tetapi juga kenaikan harga gula meskipun produksi tebu petani tak bisa semuanya terserap pabrik gula seluruhnya.

"Pak Wapres, untuk memperbaiki tata kelola gula di Indonesia, Pak Gubernur Jateng juga harus dilibatkan untuk ikut mengawasi agar tidak ada mafia. Sebab, di Jateng ini, mafia gula juga marak terjadi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com