Selasa (2/12/2014) siang, Paul, pilot maskapai penerbangan MEF, menurunkan Bupati Malinau Yansen Tipa Padan di lapangan terbang itu. Yansen hendak menghadiri syukuran pengoperasian lapangan terbang tersebut.
Di sana, sudah disiapkan tenda. Warga setempat pun juga telah bersiap-siap. Seusai menurunkan Bupati serta rombongan, Paul ikut turun dari pesawat. Dia berjalan ke kantor administrasi lapangan terbang yang berada di belakang tenda acara untuk mengurus administrasi penerbangan serta untuk makan. Pesawat pun dibiarkan terparkir di salah satu ruas landasan pacu.
Entah atas instruksi siapa di dalam tenda, panitia diminta untuk mendorong pesawat berkapasitas delapan orang itu ke tengah landasan pacu. Sekitar lima warga berlari ke pesawat dan mendorongnya beramai-ramai.
Penduduk tertawa melihat pemandangan tersebut. Warga kembali tertawa geli saat salah seorang yang mendorong pesawat kecapekan. Napasnya tersengal-sengal sembari berkacak pinggang. Dia memanggil teman-temannya untuk membantu mendorong pesawat itu.
Sang pilot baru muncul setelah pesawat telah terparkir di tengah landasan pacu. Dia sempat terkejut karena pesawatnya tidak berada di tempat parkir semula. Namun, dia berjalan santai ke dalam pesawat tanpa menghiraukan sorotan ratusan pasang mata warga tertuju kepadanya.
Seusai Paul dengan pesawatnya lepas landas, acara syukuran dibangunnya lapangan terbang terbang baru dilaksanakan. Lapangan terbang itu sendiri dibangun sejak tahun 2004, tetapi baru bisa beroperasi secara maksimal tahun 2014 ini.
Lapangan terbang tersebut mengakomodasi penerbangan perintis antara sejumlah desa di Malinau, misalnya Long Sule, Nawang Baru, Data Dian, Long Apung, hingga ke Tarakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.