Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Bertemu Polisi, Tentara di Kediri Dianjurkan Tersenyum

Kompas.com - 24/11/2014, 19:50 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Komandan Batalyon Infantri 521 Kediri, Jawa Timur, Letkol Nefra Firdaus memerintahkan para anggotanya untuk mempelopori sikap ramah kepada anggota kepolisian. Kata Letkol Nefra, sikap itu bagian dari langkah-langkah nyata untuk meminimalisasi peristiwa bentrokan yang sempat terjadi antara tentara dan polisi di Batam dan sejumlah daerah lainnya.

"Anggota kalau ketemu rekan kita polisi di manapun harus punya motto 3S, yaitu senyum, sapa, dan salam. Harus diawali," kata Letkol Nefra seusai acara apel bareng TNI dan Polri di Mako Yonif 521, Senin (24/11/2014).

Watak kesantunan itu, menurut Nefra, harus dijunjung tinggi sebagai bentuk pendekatan kultural sesama elemen negara. Sikap-sikap arogan harus dihindari karena hanya akan berakibat buruk kedua belah pihak.

"Lawan dari 3S itu 3M, yaitu melotot, marah, lalu mukul. Jangan melotot karena setiap orang pasti akan marah kalau dipelototi. Jangan sampai ini terjadi," tandasnya.

Anggota TNI wajib menghindari konflik dengan elemen apapun yang tidak berhubungan dengan tugas dan kewenangannya. Konflik di beberapa daerah beberapa hari lalu selayaknya menjadi pengalaman yang pahit dan harus dihindari ke depannya.

Jika suatu konflik terjadi, sekecil apapun itu, kata dia, harus secepatnya melapor ke pimpinan agar penyelesaiannya dibicarakan kedua belah pihak untuk mencari solusi terbaik.

Terkait kemungkinan adanya anggota TNI yang menjadi pengawal pribadi ataupun perusahaan, Nefra menyatakan hal itu bukan menjadi domain tentara.

Sementara itu, selain apel konsolidasi, acara itu juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan sikap keakraban antara tentara dan polisi melalui beberapa permainan yang menghibur.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Budi Naryanto mengatakan, ada satu peleton anggota yang turut serta dalam apel itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com