"Anggota kalau ketemu rekan kita polisi di manapun harus punya motto 3S, yaitu senyum, sapa, dan salam. Harus diawali," kata Letkol Nefra seusai acara apel bareng TNI dan Polri di Mako Yonif 521, Senin (24/11/2014).
Watak kesantunan itu, menurut Nefra, harus dijunjung tinggi sebagai bentuk pendekatan kultural sesama elemen negara. Sikap-sikap arogan harus dihindari karena hanya akan berakibat buruk kedua belah pihak.
"Lawan dari 3S itu 3M, yaitu melotot, marah, lalu mukul. Jangan melotot karena setiap orang pasti akan marah kalau dipelototi. Jangan sampai ini terjadi," tandasnya.
Anggota TNI wajib menghindari konflik dengan elemen apapun yang tidak berhubungan dengan tugas dan kewenangannya. Konflik di beberapa daerah beberapa hari lalu selayaknya menjadi pengalaman yang pahit dan harus dihindari ke depannya.
Jika suatu konflik terjadi, sekecil apapun itu, kata dia, harus secepatnya melapor ke pimpinan agar penyelesaiannya dibicarakan kedua belah pihak untuk mencari solusi terbaik.
Terkait kemungkinan adanya anggota TNI yang menjadi pengawal pribadi ataupun perusahaan, Nefra menyatakan hal itu bukan menjadi domain tentara.
Sementara itu, selain apel konsolidasi, acara itu juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan sikap keakraban antara tentara dan polisi melalui beberapa permainan yang menghibur.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri Kota, Ajun Komisaris Budi Naryanto mengatakan, ada satu peleton anggota yang turut serta dalam apel itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.