Belasan pemuda ini mengaku datang untuk menemui Oerip dan meminta penangguhan penahanan atas rekannya yang sebelumnya diamankan saat terjadi bentrok antar-dua kelompok massa dari luar Jawa yang terjadi di Papringan, Depok, Sleman, beberapa waktu lalu.
"Ada sebanyak 18 pemuda yang diamankan," ujar Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin.
Berdasarkan informasi, awalnya belasan pemuda dari luar Jawa ini mendatangi Dit Reskrimum Polda DIY. Mereka datang untuk meminta penangguhan atas rekan-rekannya yang diamankan terkait peristiwa bentrokan antar-dua kelompok massa dari luar Jawa beberapa waktu lalu.
Diduga tidak puas dengan jawaban yang didapat, mereka lantas berinisiatif untuk menjumpai Oerip di rumah dinas di Jalan Yogya-Solo. Sesampainya di rumah dinas, belasan pemuda tersebut langsung masuk ke dalam halaman rumah tanpa izin terlebih dulu ke petugas jaga.
Melihat hal itu, pihak kepolisian memberhentikan mereka dan membawa 18 pemuda itu ke Polres Sleman untuk dimintai keterangan.
"Mereka kita amankan di Mapolres Sleman untuk menjalani pemeriksaan," katanya.
Ihsan menambahkan, ketika belasan pemuda datang, sebenarnya Oerip masih berada di kantornya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.