Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Upah Naik, Ribuan Buruh Kepung Gedung Sate

Kompas.com - 20/11/2014, 15:02 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Ribuan buruh dari berbagai organisasi di Jawa Barat mengepung Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/11/2014). Mereka menuntut kepada pemerintah agar upah mereka dinaikan 30 persen dari upah sebelumnya.

"Tidak ada tawar-menawar lagi, kami meminta menaikkan upah 30 persen dari UMK sebelumnya," ungkap Asep Jamaludin, Ketua SBSI 93 Kota Cimahi, di depan Gedung Sate di sela-sela aksi.

Asep mengaku menyesalkan pemerintah yang menaikkan harga BBM sebelum UMK dinaikan.

"Kami sangat kecewa, nyatanya BBM sudah dinaikkan sebelum ditetapkan UMK," sesalnya.

Untuk itu, pihaknya dan rekan-rekan buruh lainnya melakukan aksi turun ke jalan untuk memperjuangkan kenaikan UMK tersebut. Namun, kata Asep, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang ditunggu-tunggu tak kunjung muncul.

"Kami yang tahu persis masalah disini, Kami yang tahu persis pertarungan di bawah, tapi tidak ada satupun yang memperhatikan di dalam (pemerintah Jawa Barat)," tutur Asep.

Asep dan kawan-kawannya mengaku akan terus bertahan untuk memperjuangkan kenaikan UMK tersebut. Pihaknya yakin, perjuangannya akan mencapai harapan.

"Pada tahun kemarin, naiknya upah karena usaha kami, karena desakan kawan-kawan yang sampai menginap di sini, bukan karena kebaikan gubernur," ujarnya.

Adapun sejumlah organisasi buruh yang mengepung Gedung Sate, diantaranya Gaspermindo, SPN, SPS-N SBSI92, GOBSI, KSBSI, KSN, FSPK, dan PPMI98.

"Di sini ada 10.000 lebih yang melakukan aksi," katanya.

Berdasarkan pantauan, aksi mereka mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Mashudi mengatakan ada sebanyak 1.600 personil kepolisian Polrestabes Bandung yang diterjunkan.

"Ada 1.600 personil, kita lakukan pengamanan, baik pengamanan tertutup dan pengamanan terbuka," kata Mashudi di lokasi aksi unjuk rasa.

Mashudi menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak buruh supaya aksi ini berjalan dengan damai dan lancar.

"Kita sudah koordinasi dan mengimbau buruh untuk tidak melakukan anarkis," kata Mashudi.

Hingga berita ini diturunkan, para buruh masih berkerumun mengepung Gedung Sate menunggu kedatangan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Sementara itu, menurut agenda, pria yang akrab disapa Aher ini sedang dinas ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com